DIALOG #9 : BIKSE!

Hai? Hai!

Apa kabar semuanya! Bagaimana 2014? Semoga tahun 2014 ini berakhir dengan baik buat kalian semua tanpa terkecuali. Di akhir tahun 2014 kita tetep aja dihujani dengan berita dan kejadian sedih, misalnya jatuhnya pesawat terbang Air Asia 8501, gue banyak liat di FB dimana ada aja kenalan siapa, saudara temennya temen, temennya bapaknya siapa, yang ikut naik dalam pesawat itu. Di tahun 2015 kita berharap aja semua bisa lebih baik, walau yang namanya musibah siapa yang tau ya, but let's keep a positive mind about 2k15. 

Untuk semua keluarga dan sanak saudara korban biar diberikan kekuatan oleh Tuhan untuk melewati cobaan ini. Amin.

Nah, dalam acara tutup tahun ini, gue memutuskan untuk berlibur ke.. Seoul. Iya. Deket tapi ngangenin. Kali ini gue cuma pergi berdua sama temen gue anak Busan juga, Vania. Tapi sampai di Seoul kita bertemu dengan banyak mantan anak-anak Busan yang sudah meng-Seoul-kan diri mereka. Misalnya, si Abid dan kakak unyunya Mba-ul.

Engga ada yang spesial tentang perjalanan kita ini, malah bener-bener biasa. Kita malam Natalan di bioskop, nonton "Into the Woods", sambil makan popcorn rasa Pisang (ADA LOH. DAN RASANYA MEMBAHANA) dan ikut misa pagi-pagi merinding di Kathedral di Myongdong. Disusul dengan makan mie beras super ciamik dan pulang ke guest house untuk charger HP dan tenaga a.k.a tidur siang.

Dulu rasanya gue bisa keliling Seoul satu harian tanpa ada yang namanya lelah. Antara gue udah bosen sama Seoul (sok) atau emang faktor umur. Walaupun kegiatan di Seoul engga ada spesial-spesialnya, gue tetep seneng karena ada teman-teman di sisiku (cie). Bener loh, temen-temen gue ini engga ada duanya.

Misalnya kemarin itu sebelum kita ke Seoul, gue sempet tanya sama Abid secara random, gimana cara dapet cowok Indonesia di Korea yang ganteng dan baik setia dan cocok sama gue.

Iya. Maaf ya.

Emang anaknya suka galau apalagi dingin-dingin winter ini. Tapi emang entah kenapa, manusia yang namanya Abid ini mengundang banget mukanya buat dilempar pertanyaan-pertanyaan aneh.

Tapi waktu itu gue tanya lumayan serius, dan Abid dengan serius juga jawab.

Abid : "Pil, ntar lo ke Seoul kan pas liburan?"
Gue : "Iya, bit. Lo juga di Seoul kan?"
A : "Gini, lo ke Myongdong, pas lagi hari Natal atau pas Tahun Baru."
G : "Kenapa bit? Ya ampun, jangan bilang lo suruh gue peluk-pelukin orang free-hug di jalan bit.."
A : "Engga pil, di Myongdong kalo lagi hari gitu kan banyak orang Indonesia tuh."
G : "Iya.... banyak banget sih.... terus?"
A : " Nah, kalo ketemu cowok yang ok dan dia fix orang Indonesia, SAPA AJA"
G : "...........................hah?"
A : "Eh santai aja lagi, gue sering kok kayak gitu!"

WOW. Ohmaigat. Ternyata, 4 tahun gue mengenal Abid. Gue ga tau dia suka sapain orang Indonesia random di Myongdong.

Guys, kalo ada cewek berambut ikal di Myongdong yang tiba-tiba "Halo, orang Indonesia ya, KENALAN DONG" langsung aja tembak "Mbak Abid ya? Salam Kenal!"

.......

Satu hal lagi yang gue rasa bersyukur dari temen-temen gue adalah ketika gue lagi nge-freak. 

Filia ini kalo lagi suka sesuatu, terkadang (selalu) jatuhnya obsess. Engga jauh-jauh, tahun lalu misalnya pas gue lagi jatuh-jatuhnya sama EXO. Setelah EXO mulai reda, gue mulai cari pelarian sana-sini misalnya Got7, tapi mereka engga berhasil membawa gue ke level freak.

Lalu, disaat itu lah muncul lakorn-lakorn Thailand. Selama semester terakhir ini kayaknya cuma itu doang yang bisa gue omongin TIAP HARI. yes. Tapi ada bagusnya juga, karena ada juga orang-orang yang terpincut menonton lakorn, karena "kayaknya seru banget".

Dan yang terakhir ini : VIXX. Tepatnya Leo (nim). Saya jatuh. Jatuh Banget. Dan itulah yang gue omongin hampir tiap hari selama 1 bulan terakhir.

Paling kasian sih gue sama temen gue yang satu ini, Vania. Karena dia engga suka k-pop dan atau lakorn tapi dia harus mendengar ocehan kita.

Pas kita lagi suka banget sama EXO, gue dan 2 teman gue lainnya mengharuskan Vania untuk menghafalkan member-member favorit bff-bffnya. Waktu itu ada Luhan, Kai dan Lay. Simple. Dan setiap ada poster EXO kita lewatin, kadang kita buka kursus singkat buat Vania supaya dia amin-amin bisa hafal semuanya.

Lucunya, walaupun Vania keliatan tidak tertarik sama EXO, rasanya ada keharusan buat gue maupun temen-temen gue untuk laporan ke dia pas kita ganti bias.

Anyway, back to VIXX. Karena kita di Korea, dan gue nontonin acara variety VIXX dalam bahasa Korea, gue jadi lebih terbiasa manggil mereka BIK-SE.

Kenapa? Karena VIXX dalam hangeul itu 빅스 = Bik-Seu, Bikse! Dan itulah yang gue ucapin, maupun tulis di chat. Bikse ini, Bikse itu, Leo ini, Leo itu.

Kemarin itu pas gue lagi laporan tentang Bikse ke Vania di Kakaotalk, dan inilah hasilnya :

hangel oh hangel

Apakah dia pikir namanya BIKSE beneran? Gue kurang paham sih. Salah gue juga sebagai fans rasanya engga mempromosikan namanya dengan benar.

Suatu hari Vania memutuskan untuk terjun ke K-pop saya terima kehadiran anda dengan sepenuh hati! :D

Nah, ngomongin tentang Bikse, minggu depan mereka akan ada fansign ke Busan. What? What? Fansign buat mini album mereka, "Error"! Satu pertanyaan gue, kenapa baru sekarang? Kenapa? Nungguin filia suka Bikse dulu kah?

Tapi beneran loh, aktivitas promo mereka buat Error ini kayaknya udah berhenti dari kapan, tapi tiba-tiba kenapa ada info fansign saya.... kurang mengerti.

Yaudah mungkin emang nungguin gue kalo boleh GR. Doain ya, fansignya cuma buat 100 orang, dan yang mau ikut undian fansign harus beli albumnya dari hari minggu kemarin sampe minggu ini!

Gue kebetulan engga punya album mereka yang ini (yang lain juga ga punya sih, baru suka sebulan yang lalu ya..) dan pas hari selasa kemarin gw pergi beli, 4 hari setelah dibuka pendaftaran undian, dna 700 ORANG daftar. What.

Tragisnya, disitu kita harus tulis tanggal lahir dan tahun segala macem, dan banyak yang lahir thaun 2002 dan 2003 daftar untuk ikut fansign.

Ohemji.
10 tahun di bawah gue, dan beli 10+ CD buat undian. Ok.

Ohno. Jujur gue malu, malu untuk nulis tahun lahir gue, apa malu mengakui gue cuma punya duit untuk beli satu buah CD aja, gue gak tau pokoknya malu deh. Fyi, satu CD harganya 15.000 won loh. omg.

Mana ga dapet Leo lagi kartunya. hmph.

Intinya, boleh dong ya doain akyu biar bisa ketemu abang leo :)

Tapi beneran deh, kenapa sekarang fansignnya, padahal udah tahun 2015, harusnya udah engga promosi lagi. Mungkin emang jodoh :o

Ok sekian aja dialog bikse kali ini. Bingung mau ngomongin apa lagi haha. Mari saya tutup dengan lagi favorit saya dari Bikse :



bye!

Where to find me :

tumblr // youtube // instagram // twitter // deviantart // dayre xx