11/30/14

REVIEW : Etude House's Princess Happy Ending Fairy Glitter Shadow

HI! Today I'm bringing you guys a long delayed review of Etude House's Princess Happy Ending Fairy Glitter Shadow in #1 핑크유리구두 and #3 이브닝파티 that came from the "Princess Happy Ending" line at the end of this year summer.

Yes, it has been a while since I got these and tried them for a while.  So probably I can tell you more in depth reviews about them.


       BRAND      
Etude House

      PRODUCT NAME      
"Princess Happy Ending - Fairy Glitter Shadow"

        type of product        
Cream "Gel" eyeshadow

        shade        
#1 핑크유리구두 
#3 이브닝 파티 

      PRICE      
KRW 8.000

        sites        



So these looks like a cream shadows, but they're honestly feels like a 'gel' cream shadow, or what they say on the their website "elastic binder system" - the product will slightly leaves a hollow if you press the surface hard enough.

I don't think I have anything that similar to these product's texture. It's like a pudding? Jelly? Anyway it's really fun to touch around :p


I'm gonna get through the shade one by one, first is #1 핑크유리구두 or Pink Glass Shoes.




I was disappointed with the product when I got it. Well, I saw the product on the net only because I was in Indonesia at that time, and ask my friend to buy these for me. And the shade on the net is definitely a darker burgundy shade (you can see the picture from the site above). You can see it clearly is definitely a pink shade.

This is a glittery shadow, even though it didn't show up properly (or even any of the glitters) on the picture, but it's definitely there and there's a lot of them.





Now for the #3 이브닝파티, or Evening Party shade. Out of the 3, this one does have less glitters. It's quite dark in the picture on the site, but again the pigmentation is not that great and this is the most I can make from the shadow.


Both of the shadows have just enough amount of glitters. I'm honestly not a fan of glitters (I thought they're shimmery shadow, but suddenly BAM chunks of glitters - I know, I should read the name of the products before but the pictures mislead me!). And the gel consistency they have actually help (a lot) for the glitters to stay in place. 

I know one thing that's always happen when working with a glitter eyeshadows are their fallouts. But with this gel consistency, the glitters really didn't go anywhere out of the place you put them. 



Now, one thing that I'm really impressed about these outside their 'no fallouts' is the fact that they don't crease on my lid. I don't even use eye primer or even put another eyeshadow to set them, they just stay there without making those awkward creases.

Personally, I'm not a big fan of the packaging. But I know a lot of you probably fell in love with the packaging :)



Crease free! 
No fallouts, glitters stay in place
Easy to apply and blend


The pink one - shade is different from the web!


Overall, I do like them. Glittery shadows are still not my #1 choice for my eye look, but the glitters didn't look that obvious on my eye so that's a good point! The pink one though, is too pink for my taste. If only it did came out like the picture in the site, I would love it to death.

Still a wonder to me why the glitter's didn't show up on the my lid swatch pics.

The pigmentation is indeed not the best from these two, but definitely there's people that will appreciate it because it's easier to work with! :) Kinda wish they come out with other colors (like, I don't know, BURGUNDY would be nice guys) 

Thankyou for reading guys! Have a great weekend! xx



Where to find me :
tumblr // youtube // instagram // twitter // deviantart
xx

11/26/14

DIALOG #8 : Sudah lama ternyata.

Hai!

Ternyata setelah gue balik liat-liat list posts gue, semester ini gue sama sekali engga nulis dialog sama sekali! :o wow! Kalian kangen ga? Semoga kangen ya kalo engga gue krik-krik banget disini.

Gue mencoba mencari-cari alasan kenapa gue engga buat postingan "Dialog" sama sekali, dan percayalah bukan karena hidup gue membosankan disini. Hidup gue selalu diisi dengan tawa lepas dan humor-humor garing, maupun basah (iuh). Mungkin karena daya ingat otak gue yang hampir setara sama ikan emas, kadang sampe kamar gue udah lupa semua hari itu gue ngapain aja.

Duh, ini umur 22 apa 52 sih. Eniwei, semester ini hidup gue disibukan dengan majoritas aktifitas luar sekolah dan kegiatan nge-freak youtube di kamar. Padahal gue cuma ngambil 4 kelas semester ini, tapi tetep aja yang namanya manusia malas, gue bisa banget cari alasan buat 'menyibukan' diri dengan hal-hal yang menurunkan IQ.

Tapi gue engga akan bahas itu, gue akan bahas aktifitas luar sekolah gue yang ok. Yaitu : Knock Knock Indonesia 2014! Oh yeah! Untuk kedepannya disingkat jadi KKI. Apa itu KKI 2014? KKI 2014 adalah acara buatan mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Kyungsung University, Busan - singkatnya seperti Indonesian Night yang suka dibuat oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang merantau ke negara orang.


Acara ini udah berlangsung selama 3 tahun, dimulai dari tahun 2012. Dimulai dari acara yang hanya menunjukan tari-tarian dan kostum tradisional Indonesia menjadi acara kompilasi semua dalam bentuk drama musikal. Dan semuanya dibuat oleh mahasiswa Indonesia untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat umum Korea maupun warga negara lain yang tinggal di Korea.











Kayaknya gue udah pernah bahas deh tentang apa itu KKI. Tapi intinya, kita buat acara ini NIAT BANGET. Kayak, super niat. Engga ada obatnya. Antara anak-anak Indonesia disini emang rasa nasionalismenya tinggi atau emang banci tampil, apapun itu kita setiap tahun mencoba banget untuk meningkatkan kualitas dan tentunya, skill menari kita.

Seperti yang tadi gue sebut, kali ini kita engga cuma presentasi tarian, tapi dibuat juga jalur ceritanya. Garis besarnya begini, kerajaan kuno dari Indonesia ini dipimpin oleh seorang Raja yang lalim dan semena-mena, rakyatnya hidup sedih dan melarat. Lalu, sang raja tiba-tiba mengeluarkan maklumat untuk seluruh desa mempersembahkan penari terbaiknya untuk menari di istana di depan sang Raja. Salah satunya yang dipaksa untuk menari adalah penari Betawi dan gadis kembang desa, "Melati". Kecantikan Melati meluluhkan hati sang Raja dan akhirnya Melati dipaksa untuk menikah dengan sang Raja. Kekasih Melati di kampung, Chakra, mendengar kabar tersebut dari orang tua Melati, dan memutuskan untuk menyelamatkan Melati dari tangan sang Raja yang diktator. Apakah Chakra berhasil menyelamatkan Melati? Apakah takdir akan mempertemukan mereka kembali? EAAAAA.

Atau Melati mungkin di-casting jadi trainee di istana? Apakah ternyata sang Raja adalah jelmaan Lee-Sooman? Bagaimana karir menari Melati, apakah dia berhasil debut di Korea? :o

maaf ya jayus.


Tahun ini, gue berkesempatan buat nari tarian dari Papua, "Tari Yospan". Namanya juga tari Papua, ada beberapa bagian dari tarian tersebut yang mungkin terasa 'kocak' dan 'lucu', mungkin kasarnya juga 'mengenaskan'. Yaa kadang ketika kita nari, pasti adalah yang ketawa. Kita sih nikmatin aja, mau dikata nari "tori-tori" yang penting kita tetep mewakili satu budaya Indonesia juga, iya ga?

Cuma, gue cukup syok karena dikatain sama profesor gue :

PG (profesor gue) : Hi! That was a great stage!
Gue : Hi Profesor J*ff, you came! Did you see me on stage?
PG : Sure, you did the chicken dance! LOL

(pingsan)

Sebenernya engga mesti dia bilang juga, suara ketawa penonton saat kita nari sudah cukup memberikan bukti konkrit kalo kita memang mengenaskan menggemaskan.

Dibawah adalah foto dua orang "chicken dancer" yang tetap mencoba selfie dengan muka fierce #failed


A photo posted by Gita Andreina Ang (@gitaandreina) on

Ngomongin soal makeup juga, buat KKI tahun ini, gue bertanggung jawab untuk dandanin anak Yospan dan Bali (dan anak Saman juga jadinya). Jujur tari Bali adalah kesukaan gue karena makeupnya medok banget, rasanya udah kayak melukis di kelopak mata orang. Seru!

nanti kalo ada foto yang lebih jelas akan saya upload lagi! :)


ceritanya pemeran utama, Chakra, menyamar jadi penari Bali untuk menyusup ke istana. 
I think he did a super great job! :")





Impian kami ga jauh-jauh, pengen aja rasanya kasih tau di Korea ini adalah loh orang-orang Indonesia yang dengan sukarela, tanpa bayaran, mempromosikan karya seni tradisional Indonesia! :") Semoga diliput Kompas atau masuk RCTI :")

Trus, apalagi ya yang seru. OH IYA. Kemarin itu kita sempet dapet kesempatan buat nonton Asia Song Festival (ASF) 2014 di Busan. Selain line-up artis-artis K-pop yang cukup Ok, datang juga perwakilan dari Indonesia yaitu adalah bang AFGAN! 

Mungkin (dan pasti) ada oknum-oknum yang mengira, ah apaan Filia nih sok banget bilang dateng ke ASF buat nonton Afgan, palingan alesan mau nonton EXO-K doang nih freak banget. 

Ok, pertama itu adalah fitnah (total) dan gue menganggap gue dateng ke ASF untuk menonton Afgan dan EXO-K itu adalah cuma extra! Seperti buy one get one! :p 

Tapi bener, begini-begini kita, gue dan temen-temen, udah berjanji kita bakal teriak nama Afgan kenceng-kenceng pas dia keluar. Apalagi melihat satu stadium rasanya dipenuhi sama fans EXO-K dan Block B doang. Bahkan gue dan temen-temen gue ngespam di instagram Afgan, ngarep dilirik pas dia di panggung. 

Isi spam komen di @ares27 seperti "BANG KAMI DI SISI KANAN PANGGUNG BANG, LIAT KAMI BANG!!!!!" - ga jauh-jauh dari situ lah, kita kirim ke semua foto bang Afgan yang ada hubungannya sama ASF. Berlebihan? I don't think so. Demi. DEMI.  

Sayang banget ASF 2014 ini tidak disokong dengan kualitas audio live yang bagus, sepertinya mereka fokus buat hasil broadcastnya jadi siapa peduli dengan penonton langsung yang diterpa angin musim dingin ditambah suara habis teriak-teriak. Alhasil, suara Afgan hampir ga kedengeran, mendem gitu. 

Kita sempet diliatin aneh sama orang-orang karena kita jerit-jerit gila pas Afgan muncul. Yaudah lah ya, buang harga diri barang sehari. Tapi apa boleh buat, jarak kita dan bang Afgan seperti Jakarta-Bekasi, jauh banget engga ngotak. Jadi mau teriak-teriak macam apa paling barisan depan kita doang yang denger. 

Tentunya, EXO-K jadi penutup buat acara ini. Sebelumnya, gue udah berkesempatan nonton konser EXO jadi gue udah secara langsung liat performance lagu-lagu mereka sampe "Growl" -  jadi di ASF ini cukup berkesan karena gue bisa liat "Overdose" secara live dari jarak bulan ke bumi (ok, lebay), dan gue kaget ternyata mereka teteup mulai performance dengan panjat-panjatan (yang bagian awal). 

Di bagian tempat duduk gue, kebanyakan yang nonton adalah 99% betina dan berusia dibawah 18 tahun. Ketika EXO-K keluar, itu rasanya stadium mau pecah dengan suara lengkingan ciwik-ciwik puber itu. 

Lucunya, pas EXO-K dan semua performers muncul ke panggung untuk memberikan hormat terakhir, orang-orang mulai berebut keluar dan saat kursi-kursi mulai kosong, ada sesosok cewek, gue yakin masih sekolah entah SMP atau SMA. Dia duduk sendiri di baris belakang tempat duduk gue. Dia, dengan bando bertulisan "SUHO" super gede, duduk terbengong-bengong memandang ke arah panggung, sambil nangis tersedu-sedu dengan sangat lebaynya. Wow. Just wow. 

Ngeliat cewek itu gue bilang dalam hati "untung hari-hari labilan gue udah lewat. Amin, amin..." 

A video posted by F I L I A (@filiaparamita) on
(katanya engga labil tapi kalo dikasih nonton tetep jadi gila - itulah Filia teman-teman)

Pulang dari ASF kita dihadiahi dengan badan super engga enak, masuk angin dan sakit kepala karena kita teriak-teriak heboh di cuaca super dingin + angin kenceng Busan. Bersyukur banget gue masih dapet tempat duduk di subway. But everything is worth the price? Ya mungkin sudah bukan lagi umurnya buat nonton dan teriak-teriak lagi. lol.

Ok, otak udah stuck lagi! Kalo kepikiran sesuatu yang lucu saya akan kembali lagi! Swoosh!



Where to find me :
tumblr // youtube // instagram // twitter // deviantart
xx

11/23/14

REVIEW : Innisfree's FRESH topping mask

Hi! Today I'm bringing you a review about a product from Innisfree that is really special. Special because you can't get this elsewhere, but only in "Innisfree's Jeju House" (boo) - "Jeju House" is Innisfree's Flagship store name and in there not only you can shop Innisfree's product, but they also have an Innisfree cafe.

You can these from Innisfree's "Jeju House" in Seoul, located in Samcheong-dong area, and I've never saw these masks in other Innisfree store, so these are really special!



So how this works is first you choose one of 2 bases that are available. There are "Clay Base" and "Creamy Base" available. And inside the base, you can add 2 toppings, or 1 if you like, and you can mix it on your own.

The base is sold for KRW 3.000 won and the toppings are 1.000 each. They're made from all natural ingredients, so it's best used until a week after opening the base.


Ok, so now to show on what I chose to buy : I bought the creamy base and for the toppings I chose Green Tea and Strawberry. The other one is actually my sister's, she chose the clay base and Green Barley and Strawberry as the toppings. Since there are like 12 (or 13?) toppings available, it kinda hard to choose from, and honestly the SA there is nowhere to be helpful, so I just choose things that I liked.





Inside the topping packets, there are the topping and also an ice cream stick from mixing the base. They do sell another applicator for applying the mask, but honestly you can just use whatever in your house to apply the mask. I just use the ice cream stick to apply everything.






Next is the clay base. Unlike the creamy base, clay base is more solid and it's great for tightening the pores. But it's still not a hard work to do the mixing.










After mixing all the masks, I put the masks inside a refrigerator. That way they will still be fresh and have that super cooling effect when used! It looks like the base didn't contain a lot of product, but I've used mine twice already and I still have plenty for maybe 1-2 more times.


Overall, I LOVE these. Not only that the making steps are actually really enjoyable (it was really fun mixing those toppings!), the mask itself feels really good on the skin. One thing is that the 'Green Tea' topping that I choose has strong scents. And green tea and I just don't get along together, I chose 'Green Tea' anyway because Innisfree's green tea line is working awesomely for my skin. 

Another great thing about this product, I usually hate wearing masks, especially those disposable face masks because it feels really tingly on my face. But these mask didn't feel tingly or stings, maybe because all the natural ingredients inside! 

They look pretty messy, but they're really easy to clean. I can't wait to go back to Innisfree's Jeju House to try some more of these! 



Really sad that you can only get this in those 2 Jeju House stores. They make a very cute souvenir tho. It's great to try out because you can personalize your own masks, and honestly making them is really fun (and it doesn't take much time). Make sure you visit the stores to get these when you're in Seoul! :) 




Where to find me :
tumblr // youtube // instagram // twitter // deviantart
xx

Theme created by Sweet Lemon Grey